Deretan Penjualan Termahal Serie A Musim Panas 2025
JAKARTA - Liga Italia musim panas 2025 menjadi sorotan bukan hanya karena kedatangan bintang-bintang baru, tetapi juga karena sederet penjualan pemain yang mencetak angka transfer spektakuler. Bursa transfer kali ini memperlihatkan bagaimana klub-klub Serie A mampu menghasilkan keuntungan besar dari para pemain andalan mereka. Nama-nama seperti Victor Osimhen, Tijjani Reijnders, hingga Mateo Retegui menempati posisi teratas dalam daftar penjualan termahal, memperlihatkan betapa Serie A masih menjadi “ladang emas” di kancah sepak bola Eropa.
Osimhen, Transfer Termahal dari Napoli ke Galatasaray
Setelah melewati periode pinjaman yang sukses bersama Galatasaray, Victor Osimhen akhirnya resmi dilepas Napoli dengan kesepakatan yang menembus rekor penjualan Serie A musim panas ini. Striker asal Nigeria tersebut ditebus dengan harga 75 juta euro, atau setara Rp 1,4 triliun.
Baca JugaGaruda Muda Imbang 0 0 vs Laos di Kualifikasi Piala Asia U 23
Galatasaray sebenarnya sempat tidak mengaktifkan klausul pelepasan tepat waktu, namun mereka tetap bersedia menyepakati nilai yang sama. Keputusan ini sekaligus menjadikan Osimhen sebagai penjualan termahal dari Serie A pada bursa transfer kali ini.
Reijnders Tinggalkan Milan ke Manchester City
Di urutan berikutnya ada Tijjani Reijnders, gelandang AC Milan yang resmi merapat ke Manchester City. Transfernya mencapai 57,7 juta euro (sekitar Rp 1,1 triliun) sebagai biaya tetap. Namun, adanya klausul tambahan membuat total nilai kesepakatan berpotensi melonjak hingga 70 juta euro atau Rp 1,33 triliun.
Kepindahan Reijnders menambah panjang daftar pemain penting Milan yang memilih berkarier di luar Italia, sekaligus mempertegas daya tarik Premier League terhadap talenta Serie A.
Retegui, Kejutan dari Atalanta ke Liga Pro Saudi
Nama Mateo Retegui juga mencuri perhatian besar. Hanya setahun setelah dibeli Atalanta dari Genoa dengan harga 28 juta euro (Rp 545,7 miliar), striker tersebut langsung dijual ke klub Al-Qadsiah di Liga Pro Saudi. Transfer ini menghasilkan pemasukan fantastis untuk La Dea dengan nominal 68 juta euro atau sekitar Rp 1,30 triliun.
Pergerakan cepat ini menunjukkan bagaimana klub-klub Italia mampu memanfaatkan momentum untuk meraih keuntungan finansial, sekaligus memanfaatkan tren investasi besar-besaran klub Arab Saudi.
Transfer Lain yang Ikut Sorotan
Selain tiga nama teratas, masih ada beberapa transfer lain yang tidak kalah mencolok. Dan Ndoye, winger berbakat milik Bologna, dilepas ke Nottingham Forest dengan harga 45 juta euro atau setara Rp 861,2 miliar. Keputusan ini mempertegas bagaimana klub Inggris masih memiliki daya beli besar terhadap talenta muda Eropa.
Lalu, AC Milan kembali melepas satu pemainnya, Malick Thiaw, yang hijrah ke Newcastle United dengan mahar 40 juta euro (Rp 765,5 miliar). Pergerakan ini semakin menambah kesan bahwa musim panas 2025 menjadi periode krusial bagi Milan dalam melakukan restrukturisasi skuad.
Daftar Lengkap Penjualan Termahal Serie A Musim Panas 2025
Berikut 10 nama pemain yang mencatatkan transfer dengan nilai tertinggi, termasuk bonus, pada bursa musim panas ini:
Victor Osimhen (Napoli ? Galatasaray) – €75 juta
Tijjani Reijnders (AC Milan ? Manchester City) – €70,7 juta
Mateo Retegui (Atalanta ? Al-Qadsiah) – €68 juta
Dan Ndoye (Bologna ? Nottingham Forest) – €45 juta
Malick Thiaw (AC Milan ? Newcastle) – €40 juta
Giovanni Leoni (Parma ? Liverpool) – €35 juta
Sam Beukema (Bologna ? Napoli) – €31 juta
Nico Gonzalez (Fiorentina ? Juventus) – €28 juta
Theo Hernandez (AC Milan ? Al-Hilal) – €25 juta
Samuele Ricci (Torino ? AC Milan) – €25 juta
Implikasi Finansial untuk Klub Serie A
Deretan penjualan ini menunjukkan tren baru di Serie A: klub-klub tidak hanya berfokus pada membangun skuad kompetitif, tetapi juga menjadikan bursa transfer sebagai strategi finansial. Napoli, AC Milan, dan Atalanta menjadi contoh nyata bagaimana melepas pemain pada momen yang tepat mampu menghasilkan pemasukan triliunan rupiah.
Serie A Tetap Kompetitif Meski Kehilangan Bintang
Meski banyak bintang meninggalkan Italia, Serie A diyakini tetap kompetitif. Klub-klub yang menerima pemasukan besar dari penjualan ini dapat memanfaatkannya untuk merekrut pemain baru dengan kualitas setara atau bahkan lebih muda untuk jangka panjang.
Selain itu, langkah klub-klub Eropa lain yang agresif dalam mendatangkan talenta Serie A justru mempertegas bahwa kompetisi ini masih menjadi salah satu produsen pemain berbakat terbaik di dunia.
Bursa transfer musim panas 2025 di Serie A layak disebut sebagai salah satu yang paling menarik dalam satu dekade terakhir. Dari penjualan Osimhen ke Galatasaray, Reijnders ke Manchester City, hingga Retegui ke Liga Pro Saudi, semua transfer besar ini menandai bagaimana klub-klub Italia pandai membaca peluang.
Kini, menarik untuk menanti bagaimana klub-klub Serie A mengelola pemasukan besar ini untuk memperkuat skuad mereka menghadapi musim panjang 2025/26.
Rekomendasi
