14 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh Manusia

14 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh Manusia
14 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh Manusia

JAKARTA - Masyarakat Indonesia tentu tidak asing dengan daun kelor. Tumbuhan dengan daun kecil berbentuk bundar ini sudah lama dipercaya memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan. 

Popularitasnya kian meningkat karena banyak penelitian modern membuktikan manfaatnya. Salah satu yang paling dikenal adalah kemampuannya menangkal radikal bebas berkat kandungan antioksidan serta sifat anti peradangan yang dimilikinya.

Tanaman kelor sendiri memiliki banyak sebutan, seperti pohon ajaib, pohon minyak ben, hingga pohon lobak. Sejak berabad-abad lalu, kelor telah digunakan sebagai bagian dari pengobatan tradisional di berbagai negara. 

Baca Juga

Hari Perhubungan Nasional 2025: Bakti Transportasi untuk Negeri

Kandungan nutrisi di dalamnya cukup lengkap, mulai dari vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, kalsium, zat besi, magnesium, kalium, hingga fosfor. Tak heran jika daun ini disebut sebagai salah satu superfood alami.

Selain kaya vitamin, daun kelor juga rendah lemak dan tidak mengandung kolesterol berbahaya. Inilah alasan mengapa kelor dianggap sebagai tanaman serbaguna yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Berbagai riset pun terus dilakukan untuk memperkuat bukti ilmiah manfaatnya. Berikut ini adalah 14 manfaat daun kelor bagi kesehatan tubuh yang sudah terbukti secara ilmiah.

1. Menutrisi kulit dan rambut

Penelitian laboratorium menunjukkan bahwa kelor dapat mempercepat penyembuhan luka pada kulit. Minyak biji kelor bahkan disebut bermanfaat menjaga kesehatan rambut. Meski begitu, riset lebih lanjut pada manusia masih diperlukan untuk memperkuat hasil temuan ini.

2. Mengobati edema

Edema adalah kondisi penumpukan cairan pada jaringan tubuh akibat peradangan. Penelitian tahun 2022 menunjukkan minyak biji kelor mampu mengurangi peradangan kulit pada tikus dengan edema telinga. Hasil ini memberi harapan kelor bisa membantu penyembuhan, walau studi pada manusia tetap dibutuhkan.

3. Melindungi hati

Senyawa dalam kelor terbukti mengurangi penumpukan lemak di sel hati sekaligus meningkatkan aktivitas protein pemecah lemak. Hal ini menunjukkan potensi kelor melindungi organ hati dari penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD). Namun, penelitian langsung pada manusia masih harus dilakukan untuk memastikan manfaat ini.

4. Mencegah dan mengobati kanker

Daun kelor mengandung niazimisin, senyawa yang mampu menekan perkembangan sel kanker. Ekstrak dari daun, kulit kayu, maupun bagian lain dari kelor disebut memiliki kemampuan membunuh sel kanker. Jika penelitian lebih lanjut mengonfirmasi hal ini, kelor berpotensi menjadi terapi tambahan untuk kanker payudara, hati, kolorektal, dan jenis lainnya.

5. Mengatasi masalah pencernaan

Ekstrak daun kelor membantu meringankan beberapa gangguan pencernaan. Kandungannya bersifat pencahar alami sehingga dapat membantu mengatasi sembelit. Kelor juga mengurangi sekresi asam lambung sehingga berpotensi mencegah tukak lambung maupun kanker usus besar.

6. Melawan bakteri bawaan makanan

Penelitian tahun 2022 menemukan daun kelor mengandung zat aktif yang bisa melawan bakteri penyebab keracunan makanan, seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Meski uji laboratorium ini masih awal, hasilnya cukup menjanjikan untuk pengembangan terapi alami.

7. Mencegah artritis reumatoid

Ekstrak daun kelor terbukti memiliki sifat antiinflamasi yang mampu menekan gejala artritis reumatoid pada penelitian hewan pengerat. Untuk manusia, uji klinis lebih lanjut masih diperlukan agar manfaat ini bisa dipastikan secara medis.

8. Menjaga kesehatan saraf dan suasana hati

Antioksidan pada kelor diyakini memiliki efek neuroprotektif yang mampu melindungi sistem saraf dari gangguan seperti Alzheimer, multiple sclerosis, hingga depresi. Meski mekanisme kerjanya belum sepenuhnya dipahami, para ilmuwan percaya kelor punya potensi besar di bidang ini.

9. Melindungi jantung dan pembuluh darah

Kandungan quercetin pada kelor berperan sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Senyawa ini membantu mencegah peradangan serta penumpukan lemak, yang sering menjadi penyebab penyakit kardiovaskular. Dengan demikian, rutin mengonsumsi kelor bisa menjadi cara alami menjaga kesehatan jantung.

10. Bermanfaat untuk penderita diabetes

Ekstrak daun kelor berpotensi membantu mengatur kadar gula darah dan insulin, sehingga dapat mengurangi risiko komplikasi diabetes. Meski uji coba pada manusia menunjukkan hasil yang minim, penelitian lebih besar masih terus dilakukan untuk melihat efektivitasnya.

11. Membantu mengatasi asma

Molekul dalam daun kelor dapat membantu mencegah asma serta peradangan pada saluran pernapasan. Studi pada hewan memperlihatkan perbaikan fungsi paru setelah diberi ekstrak kelor, meski penelitian pada manusia tetap diperlukan.

12. Mengurangi tekanan darah tinggi

Kelor mengandung zat yang berpotensi menurunkan tekanan darah. Penelitian tahun 2021 menunjukkan peserta yang rutin mengonsumsi daun kelor masak mengalami penurunan tekanan darah lebih baik dibanding kelompok lain. Namun, diperlukan uji coba lebih lanjut untuk memastikan keamanan konsumsi jangka panjangnya.

13. Menyehatkan mata

Beta karoten dalam daun kelor berfungsi sebagai antioksidan penting yang menjaga kesehatan mata. Kandungan ini diyakini dapat membantu mencegah penyakit mata, walau penelitian lebih detail masih diperlukan untuk membuktikannya.

14. Membantu atasi anemia dan sel sabit

Kelor sudah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk anemia di beberapa daerah. Selain itu, kandungan antioksidan dan sifat khelasi zat besinya dapat membantu mengelola penyakit sel sabit. Sayangnya, bukti klinis pada manusia masih terbatas dan membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Dengan beragam manfaatnya, tidak heran bila daun kelor disebut sebagai “pohon ajaib”. Meski banyak bukti ilmiah mendukung khasiatnya, masyarakat tetap disarankan mengonsumsinya secara bijak. Penelitian tambahan pada manusia masih sangat diperlukan agar manfaat kelor bisa diakui secara medis lebih luas. Namun satu hal jelas, kelor adalah sumber nutrisi alami yang sangat potensial untuk menunjang kesehatan tubuh.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode, Solusi Praktis Saat Verifikasi Gagal

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode, Solusi Praktis Saat Verifikasi Gagal

WhatsApp Hadirkan Cara Cepat Atur Privasi Status

WhatsApp Hadirkan Cara Cepat Atur Privasi Status

BYD Resmi Rilis Yangwang U8, SUV Futuristik Seharga Rp2,9 Miliar

BYD Resmi Rilis Yangwang U8, SUV Futuristik Seharga Rp2,9 Miliar

iPhone 17 Lolos TKDN, Dipastikan Segera Hadir di Indonesia

iPhone 17 Lolos TKDN, Dipastikan Segera Hadir di Indonesia

Daftar Harga Samsung Terbaru 2025: Fold 7, Flip 7, A56, S25 Ultra

Daftar Harga Samsung Terbaru 2025: Fold 7, Flip 7, A56, S25 Ultra