Spanyol vs Turki: La Roja Hantam Turki 6 0
JAKARTA - Spanyol menegaskan dominasinya di Grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan kemenangan telak 6-0 atas Turki, Senin, 9 September 2025 dini hari WIB.Di tengah sorak sorai penonton tuan rumah, La Roja memulai pertandingan dengan intensitas tinggi, menampilkan permainan yang cepat, kreatif, dan memukau sejak menit pertama.
Gol pembuka tercipta hanya enam menit melalui tendangan melengkung Pedri dari jarak 25 yard. Bola yang diterima dari umpan Nico Williams mengecoh Hakan Calhanoglu dan meluncur melewati Ugurcan Cakir, membawa Spanyol unggul lebih dulu. Gol ini menegaskan bagaimana skuad asuhan Luis de la Fuente menekankan penguasaan bola dan pergerakan ofensif sejak awal.
Turki berusaha membalas, tetapi peluang mereka selalu gagal dimaksimalkan. Tekanan Spanyol terus berlanjut, hingga menit ke-22 Mikel Merino mencetak gol pertamanya. Operan apik yang mengingatkan pada era emas sepak bola Spanyol 2010-an berbuah hasil, meninggalkan para bek Turki tak berdaya.
Baca Juga
Performa Merino makin memukau ketika babak pertama memasuki menit-menit akhir. Kombinasi apik antara Ferran Torres, Mikel Oyarzabal, dan Pedri menghasilkan gol kedua Merino di pertandingan ini, sekaligus yang ketiga dalam sepekan, menegaskan kapasitasnya sebagai motor serangan La Roja.
Babak Kedua: Laju Tak Terhentikan
Setelah jeda, dominasi Spanyol tidak berkurang. Memanfaatkan tendangan sudut Turki pada menit ke-52, Torres, Pedri, dan Lamine Yamal bertukar umpan dengan cepat. Torres mengeksekusi tembakan rendah yang menambah keunggulan. Lima menit kemudian, Merino melengkapi hat-trick-nya dengan tendangan melengkung spektakuler dari jarak 30 yard, hasil umpan Yamal, membuat skor menjadi 5-0.
Gol keenam lahir dari kerja sama Oyarzabal dan Pedri. Oyarzabal mencatatkan assist ketiga untuk mengubah skor menjadi 6-0, memberi kesempatan pelatih Luis de la Fuente melakukan rotasi pemain dan mengakhiri babak terakhir dengan tenang.
Rating Pemain Spanyol
Kiper & Bek:
Unai Simon (6/10): Menyelamatkan beberapa peluang di babak pertama, tetapi tidak terlalu sibuk.
Pedro Porro (7/10): Fokus pada pertahanan, menghentikan ancaman Kenan Yildiz.
Robin Le Normand (7/10): Tampil rapi dan menangani duel udara dengan baik.
Dean Huijsen (6/10): Solid, meski beberapa umpan kurang akurat.
Marc Cucurella (7/10): Ancaman konstan di sayap kiri, menjaga Yunus Akgun tetap terkendali.
Gelandang:
Mikel Merino (10/10): Menjadi bintang pertandingan dengan hat-trick yang luar biasa.
Martin Zubimendi (8/10): Stabil di lini tengah, menjaga tempo permainan dan tidak melakukan kesalahan.
Pedri (10/10): Penampilan sempurna, membuka skor dan mencetak gol kedua yang indah.
Penyerang:
Lamine Yamal (8/10): Memberikan dua assist meski satu peluang gagal, tetap tampil gemilang.
Mikel Oyarzabal (9/10): Menjadi kreator serangan dengan tiga assist.
Nico Williams (6/10): Kurang produktif dan terpaksa keluar karena cedera sebelum jeda.
Spanyol menegaskan dominasi mereka dalam grup kualifikasi dengan dua kemenangan dari dua laga. Hat-trick Merino, gol-gol indah Pedri, serta kontribusi gemilang Lamine Yamal dan Oyarzabal menunjukkan kualitas skuad La Roja yang matang, siap bersaing di level internasional.
Permainan cepat, pertukaran bola presisi, dan pergerakan tanpa bola yang konsisten membuat Spanyol mampu membungkam tuan rumah dan menciptakan pesta gol di Konya. Dari lini belakang hingga penyerang, setiap pemain memberikan kontribusi yang signifikan.
Selain hasil impresif, performa individu menegaskan bahwa Spanyol tidak hanya mengandalkan nama besar, tetapi juga pemain muda berbakat yang siap menuliskan sejarah di Piala Dunia 2026. Dominasi ini menjadi pesan jelas bagi rival-rival grup: La Roja siap menembus putaran final dengan skuad yang solid dan permainan atraktif.
Rekomendasi
