Harga Gabah Naik, Petani Tanah Laut Senang

Harga Gabah Naik, Petani Tanah Laut Senang
Harga Gabah Naik, Petani Tanah Laut Senang

JAKARTA - Kabar baik datang dari lumbung padi Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Tahun 2025 ini, petani di Kecamatan Kurau dan Kecamatan Bumi Makmur tersenyum lebar. Pasalnya, hasil panen padi meningkat signifikan, disertai harga jual gabah yang lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bagi warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani, musim panen kali ini menjadi salah satu momen terbaik dalam beberapa tahun terakhir.

Di Desa Handil Negara, Kecamatan Kurau, para petani merasakan langsung manfaat dari panen melimpah dan harga gabah yang menggembirakan. “Penghasilan padi tahun 2025 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, dan harga padi juga sangat bagus,” kata Kepala Desa Handil Negara, Supian Sauri.

Sebelumnya, petani masih menghadapi kesulitan, terutama terkait harga gabah yang rendah, berkisar di bawah Rp 6.500 per kilogram. Kondisi ini kerap diperparah oleh adanya spekulan yang bermain di pasar gabah, sehingga pendapatan petani sering tidak sesuai harapan. Selain itu, masalah kelangkaan pupuk subsidi akibat praktik mafia pupuk menambah tantangan bagi para petani dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga

5 Pilihan Perumahan Bebas Banjir di Malang, Aman dan Nyaman

Namun, sejak dilakukan reformasi oleh Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto, akses petani terhadap pupuk subsidi kini lebih mudah. Peningkatan ini memberikan dampak positif bagi produktivitas padi. Kini, petani dapat menjual padi basah (gabah yang belum dijemur) dengan harga sekitar Rp 7.000 per kilogram, sementara padi kering mencapai Rp 8.000 per kilogram.

“Dukungan pemerintah daerah, terutama dalam hal edukasi pertanian dan penyaluran pupuk, memberi dampak signifikan bagi petani,” jelas Supian.

Mayoritas warga Desa Handil Negara menekuni profesi sebagai petani. Namun, tidak semua mampu panen dua kali setahun. Hanya sebagian yang menanam padi unggul berusia tiga bulan, sementara sebagian lain masih menanam padi tahunan. Kondisi ini memengaruhi jumlah produksi, meskipun secara keseluruhan hasil panen meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Salah seorang petani setempat, Marhani, mengakui bahwa harga padi tahun ini jauh lebih menguntungkan. “Untuk padi basah sekitar Rp 6.800 sampai Rp 7.000, sedangkan padi kering Rp 8.000. Lebih bagus daripada sebelumnya,” ujarnya.

Kenaikan harga gabah ini juga menjadi bukti keberhasilan program pemerintah daerah. Bupati Tanah Laut H. Rahmat Trianto terus mendorong kesejahteraan petani melalui sejumlah kebijakan strategis. Di beberapa desa di Kecamatan Kurau, pemerintah daerah aktif menyalurkan bantuan berupa alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada Brigade Pangan (BP), untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas panen.

Selain itu, Bupati Rahmat menekankan bahwa harga jual padi tidak boleh dijual di bawah Rp 6.500 per kilogram. Komitmen ini sekaligus menjadi langkah tegas untuk melindungi pendapatan petani dari praktik spekulan.

Upaya pemberantasan mafia pupuk juga terus dilakukan. Bupati Rahmat berkomitmen menindak tegas pihak-pihak yang mencoba mengambil keuntungan dari distribusi pupuk bersubsidi. Jika masih ada oknum yang melanggar di wilayah Kabupaten Tanah Laut, pemerintah daerah tidak akan ragu menghadapi mereka secara hukum.

Tahun ini, peningkatan hasil panen dan harga padi yang lebih baik menjadi kabar gembira bagi masyarakat di Kecamatan Kurau dan Bumi Makmur. Panen yang melimpah sekaligus harga gabah yang kompetitif menciptakan optimisme baru bagi petani di Kabupaten Tanah Laut, sekaligus memperkuat ekonomi lokal.

Dengan kondisi ini, masyarakat desa kini dapat merasakan manfaat langsung dari program pemerintah, mulai dari ketersediaan pupuk subsidi, edukasi pertanian, hingga akses harga jual yang layak. Musim panen 2025 menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah dan petani mampu menciptakan hasil yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Cek Perhitungan kWh Token Listrik PLN 8 hingga 14 September 2025

Cek Perhitungan kWh Token Listrik PLN 8 hingga 14 September 2025

Pilihan Rumah Murah Bekasi, Harga Seragam Rp 168 Juta

Pilihan Rumah Murah Bekasi, Harga Seragam Rp 168 Juta

Minyak Naik Tipis Usai OPEC Setujui Tambah Produksi

Minyak Naik Tipis Usai OPEC Setujui Tambah Produksi

Harga BBM Awal September 2025: Tetap Aman untuk Kantong

Harga BBM Awal September 2025: Tetap Aman untuk Kantong

Tarif Listrik PLN Pekan Ini: Tetap Sama, Tak Ada Kenaikan

Tarif Listrik PLN Pekan Ini: Tetap Sama, Tak Ada Kenaikan